Friday, May 1, 2009

Panen Sotong di KTM

Semalam merupakan hasil terbaik dengan total strike 30 ekor sotong dan thoraks dengan berat lebih kurang 4Kilo. Kualitas air tidak begitu baik dan agak keruh dan sangat tenang.

Sotong pertama strike sekitar jam 18.00 setelah itu semua berdatangan. Air lumayan tinggi dengan bulan setengah penuh yang bersaing dengan lampu halogen kita. Squid Jig yang dipakai tetap yang menjadi kepercayaan, yaitu Daido warna merah size 2.50.

Gak semuanya dari hasil murni dipancing dengan squid jig. Ada sekitar 8 ekor didapat dari candit. Setelah dipelajari, ternyata yang big size semuanya pada ngumpul di kolong restaurant. Kagak perlu dilempar jauh-jauh. Ada security KTM yang ikut nimbrung mancing, posisi umpan ditaruh vertical persis di bawah resto. Katanya, ada terasa tarikan getaran kuat, begitu ditarik, eh, tinggal tali doank. Umpan hilang tak berbekas. Segede apa sotong yang di bawah? Penasaran, kita coba di posisi yang sama, yang dapat malahan cuman size 1/2 kiloan. Menurut pengakuan teman-teman, sehari sebelumnya, alias malam Jumat, mereka dapat beberapa ekor yang berukuran lebih dari 1 kilo. Pada ngangkat puluhan ekor juga malam itu, cuman kebanyakan gak makan pancing, yah, apalagi kalo bukan dicandit.

Lah, ada kejadian lucu. Teman kita, Ko Lim, yang suka mancing malam. Pancingnya yang dipasang bel di ujung joran berbunyi kencang. Kita semua pada excited siap-siap bidik dengan kamera ponsel kami. Dengan antusiasnya ditarik. Setelah kira-kira 3 menitan, eh, yang naik ternyata sepatu boot karet kiriman dari shipyard Sekupang. Cape deh...

0 comments: